Friday, February 18, 2011

NU: Manusia dan Negara Tak Berhak Nyatakan Ahmadiyah Sesat

http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=18550
Kamis, 17 Februari 2011 , 21:59:00 WIB
Laporan: Hendry Ginting
 
RMOL. Manusia atau negara tak berhak menentukan sebuah ajaran, termasuk Ahmadiyah, sesat atau tidak. Sebab yang berhak memutuskan siapa yang sesat atau tidak, bukan manusia atau negara, tapi Allah SWT.

Selain itu, kalau ada orang yang tersesat justru harus disayangi, bukan digebukin atau dibunuh.

"Kalau memang dia tidak bisa berubah kita serahkan ke Allah. Bukan wilayah kita atau negara merubah keyakinian orang. Ini ajaran Tuhan. Kalau pun kita melihat agama orang perspektif agama kita tetap saja dilihat tidak sehat," kata Rais PBNU, Masdar F Masudi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR bersama pimpinan ormas Islam, di gedung DPR, Jakarta malam ini (Kamis, 17/2).

Masdar menceritakan, pada tahun 1990, dia pernah pernah berdialog dengan Rais Am PBNU, yang memiliki pesantren. Di sebelah pesantren tersebut terdapat masjid Ahmadiyah. Tapi, Masdar menandaskan, masjid Ahmadiyah tesrebut tidak pernah dirusak massa dan jemaatnya tidak pernah mengalami kekerasan.

"Tapi kenapa tiga tahun lalu ini Ahmadiyah diserang pasukan berjubah dari luar. Keberagaman kita diekspresikan dengan kebencian. Seharusnya kita yang beragama mengedepankan kehalusan hati bukan kebengisan," katanya dengan miris. 

No comments:

Post a Comment