Saturday, August 3, 2013

Sunni dan Syiah Bersaudara - Hasil Penelitian Balitbang Kemenag Tampar Suryadharma Ali

http://www.islamtimes.org/vdchq6niw23n6zd.yrt2.html

Peneliti Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyatakan tidak ada yang salah dengan paham Syiah yang dianut warga Sampang, Madura. Menurut Peneliti Balitbang Kementerian Agama Wahid Sugiarto, hal ini juga sesuai dengan Deklarasi Oman yang menyatakan ajaran Syiah sah. 

Hasil penelitian itu juga meminta kepada Menteri Agama Suryadharma Ali untuk tidak lagi memaksa warga Syiah Sampang melakukan pertaubatan dan meninggalkan ajaran dan keyakinannya. 

Bahkan Menag juga didesak merealisasikan penelitian Litbang Kemenag yang menyatakan ajarah Syiah adalah sah. 

Menurut pendamping warga Syiah Sampang, Hertasning mengatakan, penelitian itu membuktikan kebenaran dan keabsahan ajaran Syiah. 

Hasil penelitian dari lembaga itu mengatakan hal yang semestinya, sementara dia ingin membangkang dan membantah rilis yang dikeluarkan lembaganya,” ujar Hertasning saat dihubungi KBR68H.

Dari hasil penelitian tersebut, kata Wahid, Balitbang mengeluarkan rekomendasi agar warga Syiah Sampang bisa diterima. Selain itu, rekomendasi juga menyatakan perlu adanya proses penyadaran bagi para ulama di Sampang untuk melaksanakan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan dan berbangsa dan bernegara, diantaranya sikap toleransi.

“Di situ kan ada tradisi namanya Maulid, dilakukan besar-besaran. Setiap rumah itu mengadakan acara itu. Karena Tajul melihat bahwa masyarakat nya miskin seperti itu jadi dia berinisiatif oleh Maulid tetap diadakan tapi cuma sekali saja. 

"Sebenarnya itu awalnya. Kalau masalah lain seperti keluarga, itu hanyalah accessories. Tajul itu secara hukum dan politis itu ditelikung juga,“ jelas Peneliti Balitbang Kementerian Agama Wahid Sugiarto.

“Jadi dia tak mungkin membantah hasil penelitian yang dikeluarkan lembaganya sendiri. Jadi lucu saja buat kita bahwa seorang menteri mengatakan A, sementara penelitian dari institusi resminya sendiri, yang sifatnya kalau penelitian itu punya kajian yang bersifat akademis, mengatakan hal yang lain. Inikan mencoreng muka dia sendiri (Menag Suryadharma Ali-red). 

Wahid Sugiarto menambahkan meski penelitian ini independen, namun ketika sudah masuk ke pimpinan lebih tinggi di Kementerian Agama sudah bukan tanggung jawabnya. Penelitian ini dipakai oleh pemerintah dengan pertimbangan dampaknya. 

Sebelumnya dalam proses rekonsiliasi warga Syiah Sampang, Menteri Agama Suryadharma Ali meminta warga Syiah untuk meninggalkan ajaran Syiah dan bertaubat menjadi Ahlu Sunnah.  (IT/sa/portalkbr)
Sumber berita: http://www.portalkbr.com/berita/nasional/2867998_4202.html

No comments:

Post a Comment