Mampukah Pemerintah Cegah Terorisme & NII?

http://nasional.inilah.com/read/detail/1452102/mampukah-pemerintah-cegah-terorisme-nii

Oleh: Ahluwalia

Nasional - Selasa, 26 April 2011 | 08:16 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Terorisme dan operasi Negara Islam Indonesia (NII) di Indonesia bisa lebih mudah dicegah jika ditopang ketegasan pemerintah memberantas aksi teror dan kekerasan oleh kelompok radikal tersebut. Mampukah pemerintah?

Maraknya terorisme dan operasi NII mencuci otak mahasiswa, remaja dan kaum muda, tak terlepas dari ketidaktegasan pemerintah dalam memberantas mereka. Malah, para analis khawatir terorisme dan NII dijadikan ‘proyek politis’ oleh penguasa untuk mencari dana dari dalam dan luar negeri.

Tidak adanya ketidaktegasan pemerintah mengatasi terorisme dan gerakan NII yang liar, menyebabkan begitu banyak gangguan keamanan dan masalah sosial di negeri ini. Sejauh ini, kekerasan terorisme dan NII memakan banyak korban.

Pemerintah beserta aparat keamanan harus bertindak tegas mengingat akhir-akhir ini aksi mereka mulai marak dan meresahkan masyarakat. “Pemerintah harus bisa menangkap dalang NII,” kata M Jusuf Kalla, mantan Wapres RI.

Sementara Amien Rais, mantan Ketua Umum MPR dan DPP PAN, menegaskan agar pemerintah mengintruksikan aparat penegak hukum untuk mencegah aksi terorisme, radikalisme, dan konflik horizontal. Ketiga hal tersebut telah merusak kepercayaan publik kepada pemerintah dan mengganggu keamanan dalam negeri, belum lagi isu korupsi dan ketidakpastian hukum.

Jelas bahwa terorisme dan operasi NII bisa mengancam keberlanjutan dari keamanan dalam negeri dan masyarakat. Menurut Amien, kalau SBY dan jajaran pemerintah tidak serius menanganinya, masyarakat bisa terganggu dan kehilangan rasa aman. “Hal ini tidak boleh terjadi,” ujar Amien Rais.

Dalam hal ini, Presiden SBY menegaskan bahwa negara mempunyai undang-undang dan peraturan. ''Oleh karena itu, saya mengundang saudara semua, para pejabat, dan pimpinan TNI dan Polri untuk bersama-sama meningkatkan sinergi dan untuk serius meningkatkan ketertiban masyarakat. Mencegah lebih baik daripada menindak, terutama untuk radikalisasi," kata Presiden.

Pemerintah dan aparat keamanan tidak perlu takut untuk memberantas teroris dan aktor NII karena tindakan mereka itu telah merugikan orang yang tak bersalah. Segenap anak bangsa harus ikut ambil bagian dalam menangani masalah teroris dan isu NII di Tanah Air ini.

Teroris dan aktor NII harus diberantas sampai akar-akarnya. “Karena ini merugikan kita semua, termasuk negara," kata Amien Rais yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Kalangan aktivis dan analis menyerukan agar negara melalui aparatnya jangan terlibat dan ikut mendalangi aksi terorisme. Besarnya aliran dana dari negara asing untuk membantu pemberantasan terorisme di Indonesia juga dinilai rawan disalahgunakan dengan cara tetap melanggengkan terjadinya teror.

“Negara tidak akan berhasil melawan terorisme kalau masih ada aparat negara yang justru terlibat aksi terror dan kekerasan,” kata Usman Hamid dari Kontras. [mdr]