Oleh: Irvan Ali Fauzi
Nasional - Senin, 6 Juni 2011 | 17:19 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar pertemuan tarekat-tarekat sufi internasional. Hal tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama ke-85.
Menurut Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj, sebanyak 43 tarekat dari dalam negeri dan 22 tarekat dari luar negeri siap memeriahkan acara yang bakal digelar di Gelora Bung Karno 17 Juli 2011 yang akan datang.
"Ini penting untuk memperkuat bahwa islam Indonesia adalah Islam yang mengedepankan akhlakul karimah, wisdom, kearifan menjauhi kekerasan bahkan anti kekerasan, bahkan kita hadapi kekerasan dengan atas nama Islam, itu justru menjadi kendala musuh Islam sendiri, yang mencoreng Islam sendiri," ujar Said Agil di kantor Presiden, Senin (6/6/2011).
"Ini penting untuk memperkuat bahwa islam Indonesia adalah Islam yang mengedepankan akhlakul karimah, wisdom, kearifan menjauhi kekerasan bahkan anti kekerasan, bahkan kita hadapi kekerasan dengan atas nama Islam, itu justru menjadi kendala musuh Islam sendiri, yang mencoreng Islam sendiri," ujar Said Agil di kantor Presiden, Senin (6/6/2011).
Selain pertemuan tarekat tersebut, peringatan harlah NU juga akan dimeriahkan dengan seminar ekonomi rakyat dan pameran produk kreatif para nahdliyin selama tiga hari Pameran 14-17 Juli di Jakarta Convention Center. "Kami juga dengan bersama pihak lain bergerak di bidang ekonomi kreatif," katanya.
Untuk pengerahan massa, NU juga akan menggelar defile 30.000 orang anggota Banser Ansor. Selain itu, Said Agil juga mengatakan, seluruh ulama sepuh seluruh Jawa, Madura, dan Lampung akan menghadiri acara puncak peringatan harlah tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudoyono juga berjanji akan menghadiri acara Harlah Nahdatul Ulama yang ke 85 di Istora Senayan Jakarta. "Presiden sambut baik, insya allah akan hadir. Berikan masukan pesan pada kami sangat berharga. Beliau sambut baik apa yang dilakukan PBNU," Katanya. [tjs]
Untuk pengerahan massa, NU juga akan menggelar defile 30.000 orang anggota Banser Ansor. Selain itu, Said Agil juga mengatakan, seluruh ulama sepuh seluruh Jawa, Madura, dan Lampung akan menghadiri acara puncak peringatan harlah tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudoyono juga berjanji akan menghadiri acara Harlah Nahdatul Ulama yang ke 85 di Istora Senayan Jakarta. "Presiden sambut baik, insya allah akan hadir. Berikan masukan pesan pada kami sangat berharga. Beliau sambut baik apa yang dilakukan PBNU," Katanya. [tjs]
No comments:
Post a Comment