21 September 2012 - 18:20 WIB
Penduduk di Indonesia, Burma dan Vietnam termasuk yang mengalami pembatasan paling besar terkait kebebasan beragama, menurut sebuah penelitian.
Pembatasan kebebasan beragama ini dilakukan baik oleh pemerintah ataupun masyarakat, seperti terungkap oleh survei Pew Forum, badan penelitian sosial yang berkantor di Washington.
Selain Indonesia dan dua negara tersebut, negara lain yang dikategorikan paling membatasi kebebasan beragama adalah Mesir, Rusia, Bangladesh, Nigeria, India, serta Pakistan.
Secara keseluruhan, Pew Forum mengatakan tiga perempat penduduk dunia tinggal di negara-negara yang membatasi kebebasan beragama.
Pembatasan dalam beragama yang diacu organisasi ini mengacu dari larangan menara masjid di Swiss sampai pada serangan sejumlah kelompok Islam terhadap gereja-gereja.
Pemeluk Kristiani dan Islam merupakan yang paling banyak mengalami tekanan, menurut Pew Forum.
"Pembatasan agama meningkat dan menyebar di dunia antara pertengahan tahun 2009 dan pertengahan 2010," menurut survei 86 halaman itu.
Tiga perempat penduduk dunia
"Karena sebagian dari negara yang melakukan pembatasan paling ketat memiliki penduduk paling padat, tiga perempat penduduk dunia yang berjumlah tujuh miliar tinggal di negara-negara dengan pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat yang memusuhi, naik 70% dibandingkan tahun sebelumnya," lapor survei Pew Forum.
Survei juga menunjukkan bahkan di negara-negara yang dianggap toleran seperti Amerika Serikat dan Swiss, tekanan terhadap penganut agama tertentu juga semakin besar.
Posisi Amerika Serikat naik dari rendah ke moderat dalam periode survei karena adanya sejumlah tahanan yang tidak diizinkan menjalankan ibadah, pembatasan izin tempat ibadah, dan meningkatnya serangan terkait agama.
Serangan terkait agama di Amerika ini termasuk tewasnya 13 orang di Fort Hood, Texas, tahun ini dan gagalnya upaya pemboman Times Square, New York tahun 2010.
Penelitian itu juga menyebutkan pemeluk Kristen mengalami tekanan di 111 negara di seluruh dunia pada tahun 2010, umat Islam di 90 negara, dan Yahudi di 68 negara.
Tekanan terhadap umat Hindu terjadi di 16 negara dan pemeluk Buddha di 15 negara.
No comments:
Post a Comment